
Bakti Sosial Peduli Rabun
Setiap bulan, Komunitas Peduli Rabun Purworejo bekerja sama dengan Optik Sambas dan Rumah Sakit Islam mengadakan Bakti sosial Peduli Rabun. Bakti sosial diadakan di balai desa untuk semua warga desa atau di suatu sekolah untuk para murid sekolah tersebut.
Komunitas Peduli Rabun
Komunitas Peduli rabun didirikan pada tahun 2019 oleh beberapa lansia yang masih ingin mengisi sisa hidupnya dengan kegiatan yang bermakna. Mereka adalah Medi Priyono, SH, MH mantan ketua Bappeda, Kabupaten Purworejo, sebagai ketua. dr Gunawan Setiadi, MPH , pensiunan WHO Kawasan Asia Tenggara, sebagai sekretaris dan Stefanus Pribadi, mantan pegawai BRI sebagai bendahara.
Anggota Komunitas ini adalah : Ir Duto Pamungkas, mantan pegawai tambang batu Bara di Sawahlunto, Sumatra Barat, Dra, Budi Kadaryati, MSc ibu rumah tangga, Rini Astuti, ibu rumah tangga, Setyowati, pensiunan PNS Kementerian Keuangan, Sri Pujiastuti, karyawati swasta, Ary Peni, ibu rumah tangga dan Enny Astuti, mantan karyawati swasta.

Mengapa Perlu Bakti Sosial Peduli Rabun ?
Membantu masyarakat desa dan yang kurang mampu yang mengalami gangguan refraksi bukan hanya soal memperbaiki penglihatan, melainkan membuka cakrawala kehidupan yang lebih cerah—bayangkan betapa banyak mimpi dan potensi yang tersembunyi di balik kegelapan jika mata mereka bisa melihat dengan jelas; dengan memberikan dukungan, kita turut mengembalikan harapan dan semangat mereka untuk belajar, bekerja, dan berkembang, serta menciptakan efek domino kebaikan yang menyebar ke seluruh aspek kehidupan sosial dan ekonomi.


Tertarik untuk melakukan bakti sosial Peduli Rabun ?
Ikuti Langkah Langkah berikut ini

Langkah 1:
Ajak teman temanmu yang punya visi yang sama untuk bikin Komunitas Peduli Rabun

Langkah 2
Hubungi salah satu optik di kotamu. Biasanya mereka akan dengan senang hati mendukung. Ketika mengadakan bakti sosial, pihak Optik akan membantu secara gratis dalam pemeriksaan penglihatan, termasuk membawa trial lenses.

Langkah 3:
Hubungi salah satu rumah sakit di kotamu (opsional) yang memiliki poliklinik penyakit mata. Biasanya mereka juga akan dengan senang hati mendukung kegiatan bakti sosial. Pihak RS akan membantumu dengan tenaga untuk konsultasi kesehatan dan peralatan (trial lenses)

Langkah 4:
Galang dana dan beli kacamata sesuai ketersediaan dana. Banyak kacamata ukuran plus maupun minus buatan pabrik yang dijual murah di internet.

Langkah 5:
Datangi Sekolah atau Pemerintahan Desa. Tawarkan bantuan sosial pemeriksaan mata dan kacamata gratis. Mereka, biasanya, akan menyambut dengan tangan terbuka.
Bagaimana dengan biayanya?
Silakan teruskan baca di sini.