Menerangi Jalan yang Redup: Inspirasi untuk Peduli pada Gangguan Penglihatan

Di sebuah kota kecil yang ramai, hiduplah seorang pemuda bernama Yusuf. Yusuf terkenal karena mata yang kurang tajam, hingga ia sering kali salah membaca tulisan atau menyangka tanda jalan berbeda. Namun, ia selalu tersenyum dan berkata, “Allah tidak pernah lupa memberikan hikmah dalam setiap kekuranganku.”

Suatu hari, saat berjalan di pasar, Yusuf tersandung dan hampir menabrak pedagang yang sedang menata dagangan. Alih-alih marah, pedagang itu malah berkata dengan lembut, “Wah, jangan khawatir, Nak. Sesungguhnya, dalam setiap kekurangan ada kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kebaikan.” Kata-kata itu menggugah hati Yusuf. Ia pun mulai mencari cara untuk memahami dan menangani keterbatasan penglihatannya.

Mengikuti jejak Rasulullah ﷺ yang selalu peduli kepada sesama, Yusuf mengajak beberapa teman dan kerabatnya membentuk sebuah komunitas: Komunitas Peduli Rabun. Mereka berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling mengingatkan bahwa gangguan penglihatan bukanlah sebuah aib, melainkan ujian yang harus dihadapi dengan semangat dan keikhlasan. Mereka juga rutin mengadakan penyuluhan, pemeriksaan mata gratis, serta membagikan informasi mengenai perawatan kesehatan mata dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam, seperti tolong-menolong dan kasih sayang.

Seperti sabda Nabi ﷺ, “Sesungguhnya manusia itu saling bergantung satu sama lain.” Komunitas itu tidak hanya membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan, tapi juga menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peka terhadap setiap bentuk keterbatasan. Yusuf sering bercanda, “Kalau mata sudah rabun, biar saja, asal hati tetap jernih,” yang selalu membuat anggota komunitas tersenyum dan semakin semangat berinovasi.

Akhirnya, pesan dari komunitas ini pun tersebar. Di setiap sudut kota, mulai dari kantor hingga masjid, masyarakat tergerak untuk peduli dan membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan keterbatasan penglihatan. Karena dalam Islam, setiap kebaikan sekecil apapun adalah amal yang sangat bernilai di sisi Allah SWT.

Mari kita teruskan semangat ini, jadikan setiap mata yang redup kembali bersinar terang dengan kepedulian dan kasih sayang, serta bangun komunitas yang tidak hanya peduli pada kesehatan mata, tapi juga mata hati.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *